Minggu, 30 Juni 2013
... Kuserahkan Putriku Padamu ... (Renungan untuk Para Suami)
Malam itu
Saat sahabat baikku mengajakku untuk main ke rumahnya. Tak ada pikiran apapun tentang seseorang. Yang ingin aku tau hanya berteman dan kenal keluarganya. Berperilaku baik dan menyenangkan itulah sosok sahabatku. Baik dan kami ini adalah sahabat yang sangat solid.
"Liana, maen ke rumah yuk," ajaknya sedikit berharap. Belum meng-iyakan namun dia sudah menarik tanganku agar mau maen ke rumahnya. Aiihh yasudahlah saya turuti saja.
"Memangnya mau ada apaan di rumah kamu," ucapku kasih serangan penasaran balik.
"Ga ada apa-apa sih, tapi Ayahku kenal baik sama kamu, dan kalau kamu datang pasti Ayahku senang rasanya,"
"Ah segitunya Ayah inih, OK deh nanti sore aku maen ke rumahmu, tapi kamu tunggu aku yah,"
Hanya bermain bersama teman di kompleknya. Saling berkenalan. Asyik juga teman-temannya.
Dan malam itu aku pun tiba-tiba kaget harus berkenalan salah satu temannya. Sebenarnya sih biasa saja hanya saja memang hati saya kaget luar biasa. Ih aneh yah tapi itulah kenyataannya.
"Eh Jambul, ngapain kamu. Duduk sendirian aja. Emang kemana cewek kamu,?" sapa temanku Raline pada sosok pemuda. Dan sikapnya yang cuek.
"Oya kenalin ini teman SMA-ku, Liana. Kebetulan lagi main nih, mumpung lagi ngumpul rame-rame kenalan deh,"
"Liana." ucapku sedikit ragu.
"Jambul," ucapnya santai.
"Raline, ini kalian berdua terus mau kemana?" tanyanya kepada sahabatku.
"Ini si Liana minta pulang disuruh tidur di rumahku ogah katanya mau pulang ajah,"
"Eh siapa namanya, Liana, iya nginep aja tau di rumahnya Raline. Nanti malam kan mau pada reunian rame gabungan sama sohib-sohib aku juga, datang aja sekalian,"
"Hemmm ga deh thanks yah, wah aku udah mau pulang nih, gak bisa next time ajah klo ada waktu lagi," ucapku keukeuh mau pulang.
"Wah, ini cewek beneran mau pulang yah, ya udah deh kalo gitu sampe ketemu lagi, kalo maen mampir-mampir dong ke rumahku. Ini ruamhku yok mau mampir," sambil nunjuk rumah didepannya Jambul masih berusaha menahan Liana untuk tidak pulang.
"Ihhh pada bawel nih hehe, thanks deh next time kalo maen semoga bisa mampir,"
"Oh ok deh kalo gitu, ati-ati yeee. Awas di depan ada kuburan banyak setannya, hehe..." ucapnya renyah dan berkelekar. Liana dan Raline akhirnya meninggalkan si Jambul sendirian bersama teman setianya.
***
bersambung dulu yah
Sabtu, 29 Juni 2013
Bunga Hati
Untuk semua bidadari surga yang ada di bumi Allah : Taburkanlah akhlak bunga diri, indah dilihat mata, senang dirasa hati dan membuat setiap orang jatuh hati. Karena, akhlaklah yang akan menaikkan dan menjatuhkan seseorang di masyarakat dan di mata Allah,,, ...Semoga seruan adzan selalu bergema dalam hati sanubari,,, amin2 ya robbal 'alamin
Seperti Lebah
Jadilah engkau seperti seekor lebah yang selalu makan sesuatu yang baik dan mengeluarkan yang baik pula. Jika ia hinggap di atas tangkai, tidak mematahkannya; menyentuh nektar tapi tidak merusaknya, mengeluarkan madu dan tidak menyengat, terbang dengan rasa cinta dan hinggap dengan tali kasih
Langganan:
Postingan (Atom)